Jasa Fogging di Jababeka Cikarang

Telp : 081382999966 Jasa Fogging di Jababeka Cikarang Garda Pest Melayani Jasa Pengusir Tawon Vespa, Jasa Anti Rayap Bekasi, Jasa Pembasmi Kecoa di Mobil, Jasa Pembasmi Tikus di Gudang, Jasa Pembasmi Kutu Loncat, Melayani Jasa Pembasmi Hama Lainnya. Cabang Kami ada di Medan, Batam, Bekasi, Bandung, Cirebon, Solo, Jogja, Semarang, Mataram, dll.

Jasa Basmi Nyamuk di Gedebage Bandung

Waspada Penyakit Demam Berdarah

Sifat khas dari nyamuk demam berdarah dapat dilihat pada waktu gigitan. Nyamuk demam berdarah aktif menggigit pada pagi hingga sore hari, paling aktif saat dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Nyamuk Aedes Aegypti terkadang menggigit tanpa sepengetahuan Anda karena biasanya nyamuk ini menggigit dari belakang tubuh Anda dan menuju pergelangan kaki dan siku. Gigitannya pun seringkali tidak menimbulkan rasa sakit sehingga Anda mungkin tidak sadar saat terkena gigitan nyamuk demam berdarah.

Tempat perkembangbiakan
Nyamuk demam berdarah dan Aedes albopictus termasuk jenis nyamuk pemukiman. Jadi, nyamuk ini menyukai tempat atau wadah penampungan air yang jernih untuk meletakkan telurnya. Tempat-tempat ini pun tidak hanya di dalam rumah saja, sebab tempat penampungan di luar rumah pun bisa menjadi tempat perkembangbiakannya dan seringkali luput dari perhatian.

Secara umum, nyamuk Aedes Aegypti menyukai tempat yang agak gelap dan lembap. Nyamuk DBD lebih banyak ditemukan berkembang biak di tempat-tempat penampungan air buatan, misalnya bak mandi, ember, vas bunga, tempat minum burung, kaleng bekas, dan tempat-tempat sejenis.

Sementara itu, nyamuk Aedes albopictus lebih banyak ditemukan di penampungan air alami di luar rumah, seperti ketiak daun, lubang pohon, dan potongan bambu.

Bila Anda memiliki kebiasaan menggantung baju di belakang pintu, Anda perlu waspada sebab tumpukan baju ini juga menjadi tempat hinggap yang disenangi oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Pola Jentik Nyamuk DBD

Selain mengetahui ciri-ciri nyamuk DBD, Anda juga perlu tahu jentik mana yang merupakan jentik nyamuk DBD. Saat Anda mengecek bak mandi atau tempat penampungan lainnya, jentik nyamuk Aedes Aegypti biasanya bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air secara berulang-ulang. Nah, bila Anda menemukannya, segeralah untuk menguras bak mandi guna mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD.

Baca Juga :  Jasa Fogging DBD di Sukawangi Bekasi

PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus.

3M Plus terdiri dari :

1.Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain
2.Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya
3.Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

Baca Selengkapnya di website “Garda Pest Control”

Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti :

1.Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
2.Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
3.Menggunakan kelambu saat tidur
4.Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
5.Menanam tanaman pengusir nyamuk
6.Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
7.Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.

Apa Yang Menyebabkan Penyakit Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang diketahui memiliki empat serotipe virus dengue, di antaranya DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Di Indonesia sendiri, virus ini ditularkan oleh dua jenis nyamuk demam berdarah betina, yaitu Aedes aegypti sebagai vektor utama dan Aedes albopictus sebagai vektor sekunder.

Jenis nyamuk demam berdarah ini memiliki sifat anthropofilik, artinya mereka lebih memilih untuk menghisap darah manusia. Selain itu juga bersifat multiple feeding, artinya untuk memenuhi kebutuhan darah sampai kenyang biasanya nyamuk ini bisa menghisap darah beberapa kali.

Sifat multiple feeding inilah yang dapat meningkatkan risiko penularan demam berdarah di wilayah perumahan yang penduduknya lebih padat. Sebab, satu nyamuk yang infektif dalam satu periode waktu menggigit akan mampu menularkan virus kepada lebih dari satu orang.

Rate this post