Waspada Virus Cacar monyet, atau yang dikenal juga dengan monkeypox, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Monkeyfox . Meskipun namanya monyet, virus ini sebenarnya lebih banyak ditemukan pada hewan pengerat seperti tikus dan tupai. Penularannya bisa terjadi dari hewan ke manusia, atau dari manusia ke manusia. Gejalanya mirip dengan cacar air, namun biasanya lebih ringan. Lakukan Pencegahan Segera, Hubungi Layanan Jasa Disinfektan Virus
Ciri – Ciri Terkena Cacar Monyet
- Demam: Biasanya menjadi gejala awal, diikuti dengan sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
- Ruam: Muncul 1-3 hari setelah demam, dimulai dari wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini berkembang dari bintik merah menjadi lepuh berisi cairan, lalu mengering dan mengelupas.
- Pembengkakan kelenjar getah bening: Terjadi di leher, ketiak, atau selangkangan.
Virus apa yang menyebabkan penyakit cacar monyet
Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yang merupakan bagian dari genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Virus ini masih satu keluarga dengan virus yang menyebabkan cacar (smallpox) dan cacar sapi (cowpox).
Cacar Monyet Menular Melalui Apa?
- Kontak langsung: Dengan cairan tubuh atau luka penderita, termasuk melalui hubungan seksual.
- Droplet: Percikan air liur saat penderita batuk atau bersin.
- Benda terkontaminasi: Menyentuh barang yang sudah terkena cairan tubuh penderita, seperti pakaian atau seprai.
- virus ini sebenarnya lebih banyak ditemukan pada hewan pengerat seperti tikus dan tupai.
Siapa yang Berisiko?
- Orang yang kontak erat dengan penderita: Terutama anggota keluarga atau tenaga kesehatan.
- Orang yang bepergian ke daerah endemis: Cacar monyet lebih umum di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat.
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah: Lebih rentan terhadap infeksi serius.
Langkah Pencegahan yang Efektif
- Hindari kontak dekat dengan penderita: Jaga jarak aman dan gunakan masker jika perlu.
- Cuci tangan secara rutin: Gunakan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer berbasis alkohol.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut: Virus bisa masuk melalui selaput lendir.
- Masak daging hingga matang: Terutama daging hewan liar.
- Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh secara rutin.
- Vaksinasi: Jika tersedia, vaksinasi bisa memberikan perlindungan tambahan.
Melalui disinfeksi, kita menjaga kesehatan
Selain langkah-langkah pencegahan di atas, disinfeksi juga berperan penting dalam memutus rantai penularan cacar monyet. Virus ini bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa hari, sehingga membersihkan dan mendisinfeksi area yang terkontaminasi sangatlah penting.
Gunakan Jasa Disinfeksi Virus Profesional
Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam melakukan disinfeksi, Jasa Disinfeksi Virus Garda Pest siap membantu. Dengan tim ahli dan peralatan modern, kami akan memastikan lingkungan Anda bebas dari virus dan bakteri berbahaya, termasuk virus cacar monyet.
Mengapa Memilih Garda Pest?
- Pengalaman dan Keahlian: Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam bidang disinfeksi dan pengendalian hama.
- Produk Berkualitas: Kami menggunakan produk disinfektan yang aman dan efektif, serta ramah lingkungan.
- Metode Lengkap: Kami menggunakan beberapa metode disinfeksi
- Pelayanan Profesional: Tim kami siap memberikan pelayanan terbaik dan menjawab semua pertanyaan Anda.
Waspada Virus Cacar Monyet, Jangan Panik!
Meskipun cacar monyet bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman, kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu tanpa pengobatan khusus. Namun, penting untuk tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter.
Ingat:
- Cuci tangan: Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Hindari kontak: Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit atau hewan yang berpotensi membawa virus.
- Jaga kebersihan: Bersihkan Badan dan Area Lainnya.
- Gunakan Jasa Sterilisasi Ruangan dari Garda Pest Control.
Bersama, kita bisa melawan penyebaran cacar monyet dan menjaga kesehatan kita semua.